Cari buku branding dan marketing yang bagus dan nyaman dibaca itu lumayan susah, ternyata.
Padahal, kita sebagai business owner yang suka belajar sangat perlu buku-buku yang bukan cuma menginspirasi dan menambah wawasan kita sebagai pelaku bisnis, tetapi juga mampu bikin kita nyaman untuk belajar.
Nah, beberapa waktu lalu saya baru saja membaca salah satu buku karya Donald Miller berjudul “Building a Story Brand: Memperjelas Pesan Anda Agar Didengar Pelanggan”.
Tapi, sebelum kamu mulai membaca, saya mau disclaimer, ringkasan dalam artikel ini adalah murni hasil pemahaman saya sendiri tentang buku ini dan cara saya menjelaskan mungkin akan sedikit berbeda dengan apa yang editor buku aslinya tulis.
Supaya agak terbayang, saya mau sedikit cerita dulu ya pengalaman yang saya rasakan selama membaca buku ini. Kalau nggak tertarik, kamu bisa langsung skip ke bagian materinya.
Ketika pertama kali saya buka buku ini, jujur saya langsung berpikir bahwa buku ini kurang lebih akan sama dengan buku-buku tentang marketing dan branding lainnya di luar sana. Ternyata beda. Dari awal baca buku sampai akhir saya bisa terikat dengan ceritanya, karena nyaman sekali dibaca.
Ya, pantas aja sih. Karena memang Donald Miller sendiri sudah mengaplikasikan prinsip-prinsip Story Brand-nya dalam penulisan buku ini. Jadi, dia bukan hanya jago teori saja, tapi sudah dibuktikan sendiri praktiknya dalam karya-karyanya salah satunya buku ini.
Oke, tanpa berlama-lama, kita langsung saja masuk ke pembahasan materi dalam buku ini.
Apa Itu “Building a Story Brand”?
“Building a Story-Brand” adalah panduan yang mengajarkan kita bagaimana cara menyampaikan pesan dengan jelas dan menarik, sehingga orang lain bisa memahami dan terhubung dengan apa yang kita tawarkan.
Nah, dalam buku ini Donald Miller menggunakan konsep cerita untuk membantu kita memahami bagaimana cara membangun merek yang kuat dan menarik perhatian pelanggan.
Mengapa Cerita Itu Penting?
Miller menjelaskan bahwa setiap orang menyukai cerita. Setuju nggak? Cerita membantu kita memahami dunia di sekitar kita dan membuat informasi lebih mudah diingat.
Apalagi di zaman sekarang, bisa dibilang orang sudah jenuh dengan kata-kata penjualan yang terlalu “jualan”. Semakin jago kita membangun cerita semakin mudah kita terhubung dengan pelanggan kita.
Dalam konteks bisnis, jika kita bisa menyampaikan pesan kita dalam bentuk cerita, maka pelanggan akan lebih mudah terhubung dan merasa terlibat.
Tujuh Elemen Utama dalam Story Brand Framework
Menurut Miller, beberapa film layar lebar yang berhasil di luar sana menerapkan sebuah framework yang sama dalam membangun cerita. Framework tersebut disebut dengan SB7 Framework.
Framework inilah yang membuat kita sebagai penikmat film bisa merasa terhubung secara emosi dengan alur ceritanya. Soal ini, jujur saya merasa relate. Saya pribadi termasuk orang yang kadang bisa terbawa sedih ketika ceritanya sedih, dan bisa merasa marah ketika ceritanya penuh dengan amarah.
Nah, buku ini memperkenalkan SB7 Framework, yang terdiri dari tujuh elemen penting yang harus ada dalam setiap cerita yang kita sampaikan:
- Karakter: Siapa pelanggan kita? Mereka adalah tokoh utama dalam cerita kita.
- Masalah: Apa tantangan yang mereka hadapi? Kita harus memahami masalah mereka agar bisa menawarkan solusi.
- Pemandu: Siapa yang bisa membantu mereka? Di sinilah brand kita berperan sebagai pemandu.
- Rencana: Apa langkah-langkah yang harus diambil pelanggan untuk mengatasi masalah mereka?
- Aksi: Apa yang kita minta pelanggan lakukan? Ini adalah panggilan untuk bertindak.
- Kegagalan: Apa yang akan terjadi jika mereka tidak mengambil tindakan? Kita perlu menunjukkan konsekuensi dari tidak bertindak.
- Kesuksesan: Bagaimana kehidupan mereka akan berubah setelah menggunakan produk atau layanan kita? Kita harus menggambarkan visi yang positif.
Menerapkan Story Brand dalam Bisnis
Miller tidak hanya menjelaskan teori, tetapi juga memberikan langkah-langkah praktis untuk menerapkan konsep ini dalam bisnis. Dia menekankan pentingnya memiliki situs web yang jelas dan efektif, serta materi pemasaran yang mencerminkan brand story kita.
Dengan cara ini, pelanggan akan lebih mudah memahami apa yang kita tawarkan dan bagaimana kita bisa membantu mereka.
Mengapa Buku Ini Penting untuk Kamu?
Buku ini sangat relevan, tidak hanya untuk mereka yang ingin memulai bisnis, tetapi juga untuk siapa saja yang ingin belajar cara berkomunikasi dengan lebih baik.
Dengan memahami cara menyusun cerita yang menarik, kamu bisa lebih mudah menarik perhatian orang lain, baik dalam presentasi, tulisan, atau bahkan dalam percakapan sehari-hari.
Kesimpulan
“Building a Story Brand” adalah buku yang wajib dibaca bagi kamu yang ingin belajar tentang pemasaran dan komunikasi. Dengan pendekatan yang ramah dan mudah dipahami, Donald Miller memberikan alat yang bisa membantu kita semua untuk menjadi pencerita yang lebih baik. Jadi, jika kamu tertarik untuk menggali lebih dalam tentang cara membangun merek yang kuat dan menarik, jangan ragu untuk membaca buku ini!
Gimana? Menarik kan bukunya?
Kalau kamu tertarik untuk membeli buku “Building a Story Brand”, kamu bisa klik di sini. Selamat membaca dan semoga bermanfaat!