Cara Menciptakan Narasi Marketing yang Menjual

Menciptakan narasi marketing yang menjual. storytelling dalam marketing

Setuju nggak kalau yang namanya jualan produk itu kadang bikin happy kadang bikin frustrasi? Atau kamu pernah nggak merasa lelah setelah berusaha keras membuat berbagai marketing campaign, tapi penjualan tetap minim?

Kalau pernah, kita sama. Saya juga dulu sering sekali membuat promo atau diskon besar-besaran tapi bukannya untung malah buntung. Rasanya pasti frustrasi, kan?

Dulu saya pikir karena produknya yang kurang bagus atau harganya yang terlalu mahal. Padahal, mungkin bukan produk atau harga yang jadi masalah, tapi bisa jadi pesan yang kita sampaikan kurang jelas.

Kamu sadar nggak? Karena terlalu sibuk memikirkan campaign apa lagi yang bisa dibuat, produk apa lagi yang bisa didiskon, dan berapa harga diskonnya, sering kali kita jadi lupa atau nggak benar-benar memahami siapa yang kita ajak bicara. 

Kita lupa bahwa untuk menarik perhatian pelanggan, kita perlu menyusun pesan yang tepat dan relevan.

Tapi tenang, menciptakan pesan brand yang efektif itu sebenarnya nggak sesulit yang kita bayangkan. Salah satu cara yang bisa kita gunakan adalah dengan menerapkan framework SB7 dari Donald Miller.

Memahami Target Customer: Tokoh Utama dalam Cerita Kita

Sebelum kita bahas lebih jauh tentang framework SB7, penting banget untuk menekankan bahwa memahami target customer adalah kunci utama dalam menciptakan narasi marketing yang menarik. Jika kita mau pesan kita berhasil, kita harus menjadikan target customer kita sebagai tokoh utama dalam cerita produk kita.

Coba bayangkan, kita menceritakan sebuah kisah di mana pelanggan kita adalah pahlawan yang menghadapi masalah. Dalam cerita ini, produk kita adalah alat yang membantu mereka mengatasi tantangan tersebut. Dengan cara ini, pelanggan akan merasa lebih terhubung dan melihat nilai dari apa yang kita tawarkan.

Dalam ilmu neurosains dijelaskan bahwa pada dasarnya manusia tidak pernah benar-benar peduli tentang orang lain. Yang paling ia pedulikan adalah dirinya sendiri. Nggak percaya?

Coba ingat-ingat, kapan terakhir kali kamu melihat salah seorang di sekitar kamu kena musibah?

Ketika kamu bilang “turut berduka cita” atau “yang sabar, ya”, sebetulnya kamu tidak betul-betul merasa sedih sesedih kamu yang mengalami itu kan? Itu hal wajar, karena memang sifat dasar manusia memang seperti itu.

Nah, karena itulah, dengan kita menjadikan pelanggan kita sebagai tokoh utama mereka akan merasa bahwa mereka dipedulikan oleh kita. Dengan begitu mereka akan lebih peduli pada informasi yang akan kita berikan, karena mereka tahu bahwa mereka butuh solusi yang kita punya.

Baca Juga: Bedah Buku “Building a StoryBrand” Karya Donald Miller

Menggunakan Framework SB7

Framework SB7 terdiri dari tujuh elemen yang bisa membantu kita menyusun pesan yang jelas dan menarik:

  1. Karakter: Siapa pelanggan kita? Kenali mereka dengan baik.
  2. Masalah: Apa tantangan yang mereka hadapi? Pahami masalah yang ingin mereka selesaikan.
  3. Panduan: Siapa yang bisa membantu mereka? Di sinilah kita berperan sebagai pemandu.
  4. Rencana: Apa langkah-langkah yang harus diambil pelanggan untuk mengatasi masalah mereka?
  5. Aksi: Apa yang kita minta pelanggan lakukan? Ini adalah panggilan untuk bertindak (Call-to-Action).
  6. Kegagalan: Apa yang akan terjadi jika mereka tidak mengambil tindakan? Tunjukkan konsekuensi dari tidak bertindak.
  7. Kesuksesan: Bagaimana kehidupan mereka akan berubah setelah menggunakan produk atau layanan kita? Gambarkan visi yang positif.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kita bisa menciptakan narasi yang tidak hanya menarik, tapi juga mampu mendorong pelanggan untuk mengambil tindakan.

Baca Juga: Bedah Buku “Building a StoryBrand” Karya Donald Miller

Saatnya Membuat Narasi Marketing!

Menciptakan narasi marketing yang efektif memang butuh pemahaman yang mendalam tentang target customer kita. Dengan menjadikan mereka sebagai tokoh utama dalam cerita produk kita dan menerapkan framework SB7 dari Donald Miller, kita bisa menyampaikan pesan yang jelas dan menarik.

Kalau kamu mau belajar lebih dalam tentang framework SB7 dan cara menciptakan pesan brand yang kuat, saya sangat merekomendasikan buku Building a StoryBrand.” Untuk membeli bukunya, klik di sini. Selamat berkreasi dan semoga sukses dengan setiap campaign marketing yang kamu jalankan!

Beli buku Building a Story Brand di Gramedia

One Response

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Rekomendasi

Marketing ala Steve Jobs
6 Strategi Marketing Jenius Steve Jobs yang Wajib Kamu Tiru
Mengidentifikasi Masalah Pelanggan atau Target Market
Terbukti Efektif: Cara Mengidentifikasi Masalah Pelanggan dan Mengatasinya
Bedah Buku Building a Story-Brand (1)
Bedah Buku "Building a StoryBrand" Karya Donald Miller
Tujuan branding
Ini Tujuan Branding yang Sebenarnya: Bukan Sekadar Logo
Pengertian branding - Apa itu branding - Teori Branding - Belajar Branding-720x411
Apa Itu Branding? Ini Pengertian Branding dan Manfaatnya